Aku Nyobain Keluar Grup Chat WhatsApp Mafia Aksara, Eh Malah Nggak Dimasukin Lagi

by - April 14, 2020


Aku bingung sekarang mau ngapain dengan WhatsApp. Biasanya sih sering ngerusuh di grup, chattingan nggak jelas, dan main keluar masukin anggota grup WhatsApp.

Yang aku rusuhin grupnya sih sebenarnya banyak, ada grup Condrodimuko yang kemaren sudah aku tulis kisah bajingan orang-orang di dalamnya, ada grup kelas HPI-B 2018 yang penuh dengan Ketidaknormalan, atau grup alumni pondok pesantren yang biasanya saling bully juga.

Nah, yang paling sering banget ribut itu adalah grup yang hampir setiap tiga hari sekali ganti nama. Mboh, aku nggak tahu nama permanen grup WA-nya, yang paling penting anggota grupnya itu para Lera dan Leri tolol Mafia Aksara.

Bukan hanya nama grupnya yang ganti, tiap ada foto unik dengan pose aneh dari salah satu anggotanya, maka alamat sudah foto profil grup bakal diganti.

Aku Keluar Grup Sekarang

Mengagetkan mungkin, atau bahkan mereka Lera dan Leri nggak peduli sama aku yang keluar grup dadakan. Tapi kayaknya mereka lebih ke merasa senang kalau aku keluar grup, kan bajingan!

Jadi gini ceritanya, seperti malam-malam biasanya aku yang sering share link ke grup WA itu, kemudian pada ribut gasaki aku dan blog ecek-ecekku ini dan aku juga ribut sendiri. Puncaknya, tiba-tiba muncul musuhku Si Prambanan, dia ngancam pengen ngeluarin aku dari grup. Maklum yang jadi admin hanya Sodik Prambanan dan Ipang.

Aku keluar sendiri lah, daripada dikeluarin musuh bebuyutatanku, idealisme mang, hahaha.

Respon kawanku disitu malah nggak sesuai harapan, dikira bakal sedih kehilangan aku, eh malah pada senang semua, bahkan dibikin story WA merasa bersyukur, kan jancok!

Aku Harus Dikarantina Dulu Kata Mereka

Yang bikin makin patah hati lagi, mereka tetap nge-bully aku walaupun aku nggak di grup itu lagi. Salah apa aku coba? sampe segitu senangnya mereka, wkwkwk.

Aku malah dikatain virus grup dan harus menjalani karantina selama 14 hari. Udah kayak wabah pandemi aja aku yang harus dikarantina segala.

Ada lagi, di grup itu tetap aja rame, bahkan rame dengan hal yang paling aku sukai, yaitu bully temanku yang sekarang kerja jadi penjaga kuburan, Sadad. Kan nggak nikmat kalau sehari aja nggak nge-bully orang aku, khususnya si Khudori itu.

Aku minta dimasukin lagi ke grup melalui pesan pribadi ke orang-orang tolol Mafia Aksara, malah dicuekin dan mereka bilang "kalau nggak kuat lambaikan tangan!" sama ngomong "Mati kau cok! Nggak ada pertolongan".

Oh iya, patut dicatat aku nggak ngambek atau ada masalah, aku cuma pengen coba-coba aja keluar grup, dan ternyata nggak dimasukin lagi. Benar-benar pengen nepatin janji kayaknya mereka, aku harus dikarantina 14 hari dulu.

Kalian Nggak Tau Kalau Aku Rindu Apa?!

Nossy bikin postingan Instagram tentang Lera dan Leri, akun resmi Mafia Aksara pun bikin snap Instagram yang sama dengan Nossy ditambah caption rindu apa nggak. Ya aku jawab rindu lah, secara kalian tahu kalau temanku yang paling dekat ya mereka semua itu, belum lagi ditambah sama nggak pernah ketemu lagi.

Kemudian dari snap itu aku posting di story WA, mereka pada nge-repost kegirangan dan bilang kapok! Pengen mukul Nossy dan Faiz, Rusda juga, jelas Sidik harus masuk radar pemukulan, serta Affan yang menjadi insan paling berbahagia pas tahu aku keluar grup.

Oh iya, sampai tulisan ini dibuat, aku belum masuk grup. Sudah tiga hari berlalu tanpa kerusuhan grup disana. Tapi mereka tetap aja ngerusuh dengan ngomen di postingan blogku yang bejudul "Pembayaran Menggunakan Uang Elektronik Dalam Perspektif Fiqh (Syariah)".

Kan jancok, masak iya mereka bisa ngomen rusuh di blog, sedangkan aku nggak bisa ngomen dan ngirim stiker ke grup. Nggak adil su!

Kalian benar-benar nggak hormatin Korlip terbaik yang pernah ada, kalian nggak ngehargain Joker FSH, kalian nggak rindu apa sama aku?

Sudah-sudah, males aku curhat panjang lebar melalui tulisan ini. Intinya, aku cuma pengen masa karantina-ku yang diasingkan dari grup dipotong jadi berapa hari gitu ah cok. Gatel tanganku pengen ngetik di grup itu.

Harapanku simpel, semoga saja mereka tobat pas lihat tulisan ini, dan aku dimasukin grup lagi.

Cok, masukin grup lagi ah su!!
Seperti biasa, terima kasehhhh.
Fak kalian semua.

Oh iya deng, hampir kelupaan, aku bakal bahas apa itu Mafia Aksara dan siapa itu Lera Leri di tulisan yang akan menyusul, tunggu aja. 



Baca juga: 

You May Also Like

8 komentar

Pages