Kapten Itu Bernama Fajri

by - Maret 25, 2020

Menurutku sih, PMII Angkatan 2018 tampaknya harus berterima kasih kepada orang yang agak jelek serta kurus kering berkacamata bernama Fajri. Iya, berterima kasih, kalian nggak salah kok bacanya! Kok bisa? Mungkin kalian akan tahu apa maksudku selanjutnya setelah membaca penuh artikel yang khusus aku dedikasikan pada sahabat sangarku ini.

Fajri itu orang hebat di PMII Angkatan 2018 sekaligus orang paling berpengaruh. Aku nggak berlebihan jika ngomong begitu, dan aku yakin, teman-teman Angkatan 2018 yang lain juga setuju. Mungkin yang nggak bakalan setuju sama statement aku ini ya Fajri sendiri, dan bakal menganggap aku terlalu lebay.


Tapi itu faktanya, kita di angkatan memang begitu sangat butuh dia jika ada sesuatu yang berkaitan dengan hal-hal yang PMII banget. Seperti diskusi angkatan, rapat angkatan, event-event angkatan, bahkan di ranah rayon maupun komisariat, kita nggak bisa mandiri tanpa kehadiran Sang Pemimpin Umat 2018 ini. Hanya saja, kita yang nggak nyadar kalau kita itu benar-benar terbantu dan begitu butuh dengan Fajri.


Aku mengatakan demikian bukan tanpa alasan, juga bukan tanpa pertimbangan, karena memang faktanya begitu bat! Bos Fajri (begitulah saya memanggilnya) memang benar-benar nyawa di angkatan kita. Dia adalah ALMAPABA 2018, ingat ya! ALMAPABA bukan ALMARHUMAH, hihihi.

Kenapa Dia Begitu Penting?

Untuk urusan pribadi, dia sih nggak terlalu penting-penting amat sih. Ngapain juga kan ngomongin masalah pribadi sama orang tolol kayak dia, apalagi untuk urusah cinta, dia sendiri juga bucin mang, hahaha.

Beda jika kita ngomongin seberapa penting Asu kui di Angkatan 18, nggak ada bandingnya. Dia adalah motor penggerak angkatan, dia yang selalu nyupport temannya dalam berproses, bahkan dia rela ngeluarin uang dalam jumlah nggak sedikit demi PMII, khususnya pada angkatan.

Aku nggak bakalan ngomongin apa aja yang sudah ia lakuin dan apa yang ia sudah beri, terlampau banyak. Intinya, dia itu keren dan plus-plus deh!


Bagi kalian yang pada nggak tahu apa itu ALMAPABA, sini aku kasih tahu. ALMAPABA itu semacam ketua dalam kelompok. Dan dalam hal ini, kelompoknya berupa anak-anak yang ikut MAPABA (Masa Penerimaan Anggota Baru) di PMII. Dan Fajri itu merupakan ALMAPABA 2018, ketua Angkatan 2018 yang lebih dikenal dengan Condrodimuko.

Jelas lah, Fajri begitu penting, secara kita tahu bahwa Fajri itu ketua Angkatan 2018. Entah, gimana jadinya kalau dia tidak ada di tengah-tengah Condrodimuko.

Aku Juga Bagian Dari ALMAPABA

Aku bangga banget ketika dengar kabar kalau Fajri yang jadi ALMAPABA. Iyalah tentu, perlu kalian tahu bat, kalau aku tim suksesnya lho.

Pada saat itu, lawan Fajri dalam dalam bersaing untuk jadi ALMAPABA sangat kuat dan hebat-hebat. Panjang ceritanya, aku main singkat saja. Mulai dari awal aku tahu siapa Fajri hingga prosesnya menjadi calon ALMAPABA.

Kisah itu dimulai ketika kami satu kelas saat MAPABA PMII 2018. Aku dan Si Tolol itu berada di kelas yang sama; Said Budairy, kelas yang isinya paling banyak di antara kelas-kelas lain di MAPABA PMII RASYA 2018.

Jujur sih, Fajri nggak ada apa-apanya ketimbang aku, dia aja sering cium tangan pas kita ada materi, wkwkwk. Nggak-nggak kok, aku bohong.

Singkat cerita, di akhir hari MAPABA, ada pengumuman dari panitia bahwa akan ada penunjukan ALMAPABA 2018, dan semua kelas diminta untuk merembugkan nama agar ada calon di masing-masing kelas. Kami tentu kebingungan, karena di saat yang sama, PJ kami; Mas Ahmad dan Mbak Jati nggak ada di tempat. Kami terpaksa merundingkan nama yang sekiranya pas untuk mewakili kelas kami.

Perundingan alot, terjadi tunjuk menunjuk dan kebingungan mencari nama yang dirasa layak mewakili kelas Said Budairy.

Bingung sekian lama, aku kemudian duduk di tengah kerumunan anak yang sama-sama saling canggung, karena memang pada waktu itu satu sama lain belum begitu saling mengenal.

Kutunjuk Aan dari prodi Ilmu Falak dan Fajri dari prodi Ilmu Hukum. Diajaknya mereka berdua untuk berunding, karena memang dua nama itu yang dirasa siap dan merupakan hasil awal musyawarah pertama.

Kuberi waktu per orang untuk menyampaikan visi misinya, dan visi misi mereka sama bagus dan kuat. Pada akhirnya voting dilakukan, Fajri dipilih oleh semua anak di kelas itu. Jadilah Fajri sang calon ALMAPABA dari kelas Said Budairy.

Lawan Fajri dalam pemilihan ALMAPABA begitu tangguh dan hebat, belum lagi teman-temanku yang nyalon ALMAPABA dari prodi yang sama denganku, Hukum Pidana Islam.

Fajri lolos ke pemilihan putaran kedua, dimana hanya menyisakan 3 orang saja. Faiz dan Sidik penantangnya, mereka sekarang jadi sahabat dekatku di Justisia. Dan harus diakui, mereka berdua sangat hebat dengan segudang pengalaman. Namun, pada saat pemilihan ALMAPABA, aku masih belum mengenal mereka, aku hanya mengenal Fajri.

Setelah sekian alot dan terbatasnya waktu saat pemilihan putaran terakhir ALMAPABA 2018, muncullah satu nama yang terpilih, Fajri.

Aku senanglah, aku kenal siapa Fajri, dia adalah si tukang angkat galon di kelas Said Budairy sekaligus ketua kelas menjadi ALMAPABA 2018.

Jadi, kalau ada apa-apa dengan Fajri, juga terjadi apa-apa dengan aku. Jelas lah, aku timsesnya, hahaha.


Selamat Ulang Tahun Cok!

Tepat hari dimana artikel ini ditulis dan diposting, tanggal 25 Maret 2020, dia ulang tahun yang ke-20, memang sih wajahnya layaknya bapak-bapak usia 30 tahun, wkwkwk.

Aku punya cara berbeda untuk mengucapkan "Selamat Hari Lahir" untuknya. Aku punya blog ini untuk mengarsip kisah kami dan ngasih ucapan selamat pada artikel khusus di blog ini.

Berbeda dengan sahabat-sahabatku yang lain mengucapkan melalui chat WhatsApp, story WhatsApp, dan heboh-heboh di grup.

Namun aku juga ngasih ucapan ini sekaligus biar ada konten di blog, hihihi. Dosa nggak sih?

Tapi setidaknya aku telah mengirim doa, mengucapkan selamat, dan memberikan slot artikel khusus tentang Ketua dan Kepala terbaik sepanjang masa selama saya ikut organisasi apapun.

Dia orang baik, peduli dengan angkatan, sangat sabar dalam menghadapi kawan-kawan Condrodimuko, bahkan dia pernah jatuh sakit, bukan hanya pernah, bahkan dia sering sakit, dasar lemah cok!

Yang paling penting, dia adalah kawan akrabku sejak awal MAPABA, dan perlu dicatat, dia adalah orang yang sangat loyal luar biasa dengan PMII.

Salam Pergerakan Kapten!

Baca juga: Selamat SH Nung!

You May Also Like

2 komentar

  1. Mantappp
    Tidak hanya sekedar ucapan
    Namun ini adalah cerita tentang cinta akan proses


    Lanjutkan bat
    Salam Pergerakan

    BalasHapus

Pages