Temanku Pada Gabut, Story WhatsApp-nya Juga Penuh Kegabutan
Makin hari, makin males aja aku lihat story WhatsApp teman-temanku yang pada aneh semua. Gimana nggak aneh, lah wong statusnya kebanyakan tantangan sama tebak-tebakan nggak jelas buat ngisi gabutnya saja.
Gini ya! Kamu bakal aku kasih tahu, iya kamu, kamu yang kesehariannya hanya update status WhatsApp yang nggak jelas, sampai-sampai statusmu jadi titik-titik kayak online shop saja.
Maaf ya bagi yang nge-online shop. Online shop malah bagus menurutku, soalnya benar-benar mengaplikasikan #workfromhome. Bekerja dari rumah sekaligus bentuk belajar kita menghadapi Revolusi Industri 4.0 yang kesemuanya bergeser dari offline ke online. Ada hikmahnya juga kan ternyata.
Aku sangat ngapresiasi ke mereka yang benar-benar memanfaatkan internet dengan baik di saat seperti ini. Ada juga yang semakin produktif tulisannya karena gabut dan punya blog sendiri, saya contohnya, hahaha.
Teruntuk kalian yang bikin status gabut tantangan di status WA, kalian kurang kerjaan atau apa sih? Apa kalian nggak ada yang ngechat po? Apa mungkin cuma modus doang biar dapetin foto cewek cantik? Udahlah, aku juga sama kok! Sama-sama pengen foto cewek cantik, wkwkwk.
Aku pernah bikin tantangan serupa, tapi nggak lama sih, hanya selang sejam-an sudah kuhapus statusnya. Aku beri applause bagi kawan-kawan yang bertahan lama ngeposting foto orang yang berhasil nyelesain tantangannya. Belum lagi lengkap dengan deskripsi orang yang berhasil lolos di tantangannya. Kan lumayan itu, deskripsiin orang-orang banyak.
Aku Juga Ikutan Kok!
Mungkin kalian tahu ayam dan sapi yang lari-lari di status WA, bilang "hi", dan tebak-tebakan cringe lainnya yang menjadi tantangan. Terkhusus sapi dan ayamnya, aku jadi kasihan, kan capek lari-lari terus.
Selang sehari ayam dan sapi itu viral di media sosial, ganti lagi dengan challenge yang lebih berat, ayam dan sapinya satu frame, dan harus tepat tangkapan layarnya di garis yang disediakan, kan mustahil. Aku lho juga pernah berusaha mencoba screenshot status cewek cantik di status WA-nya, aku coba bahkan sampai 6 kali, dan gagal. Bela-belain screenshot banyak hanya karena foto ingin diposting di status si cewek itu, hahaha.
Pernah nih, aku juga kasih tantangan serupa, tapi agak berbeda dan sedikit membingungkan. Dikasihnya tantangan buat screenshot ayam kurang kerjaan itu, aku nggak upload video ayamnya lari kayak biasanya orang-orang posting, aku mikir "kasihan ayamnya capek!". Aku hanya kasih foto bukan video, yang mana foto itu hanya latar putih dimana garis ayamnya saja, ayamnya sudah aku goreng.
Tak kusangka, banyak yang komen statusku dong. Dan aku senang, WhatsApp jadi nggak sepi-sepi amat, hihihi.
Akan tetapi, banyak yang gagal lho, lah gimana nggak gagal, foto ayam di gambar sudah kubuang. Secara, tantangannya tertulis siapa yang melihat ayam, ya nggak ada lah, kan sudah dihilangin.
Pesan Buat Temanku
Bagi teman-teman WA yang masih kayak gitu, aku mohon nih, ayo yang bermanfaat statusnya, misalnya saja dengan status share link artikel Pade Pade Maca-ku, hehehe bercanda, maaf.
Kita bisa lakukan hal-hal baik dalam kegiatan nge-online ini, kayak yang sudah disebut di atas, jualan online, atau bikin konten kreatif, bisa juga kayak iseng-iseng nulis apa kek lalu posting di media online, atau hal-hal positif lainnya yang sifatnya internet banget, yang penting karya, bukan karya video Tik Tok doang.
Aku tahu, kalian pasti gabut banget kan, sama aku juga. Isi kegabutan kalian dengan hal-hal keren lain yang nggak ada kaitannya dengan online, misal baca buku, berkebun, mancing ikan, nyangkul sawah, bersihin sampah, bersihin mukamu yang jelek, bersihin bulu ketiak, nyukur jenggot, dan bagi yang cewek tunda dulu skinkerannya ya! nggak usah dulu, mending uang skinkernya buat beli hand sanitizer.
Banyak tugas? Iya, sama aku juga. Tapi kita harus benar-benar tahu kapan harus ngerjain tugas, kapan refreshing, kapan juga harus berkarya, iya benar, berkarya dari rumah.
Kita bisa lewati ini semua kawan, aku tahu kalian pada gabut, status WA saja diisi ayam dan sapi lari saking gabutnya.
Saling kuat menguatkan ya! Kita bisa saling berbagi info mengenai Covid-19, bisa memberitakan hal-hal yang nggak bikin kepanikan, atau bisa juga bikin status ngakak yang bisa ngilangin boring. Dan itu semua bisa dilakuin hanya melalui story WhatsApp, hitung-hitung nih lebih baik daripa status ayam dan sapi.
Aku Juga Gabut
Bagi kalian yang nggak tahu, aku anak PMII ya, tepatnya PMII RASYA. Dua hari lalu, PMII RASYA juga ngadain challenge di status WA lho! Aku sebagai bagian dari PMII RASYA juga ikutan dong, ya jelas, karena gabut, makanya aku post status WA yang sama dengan anak PMII RASYA lainnya.
Yang bisa jawab tantangan itu, fotonya diposting di status WA. Aku kan punya blog ini kan, aku janji bagi siapa aja yang bisa jawab, aku post di story WhatsApp sekaligus di blog dong!
Nah! Sesuai janji nih, aku bakal posting foto-foto dan deskripsi singkat tentang mereka yang sudah jawab tantangan di status WA-ku.
Naya Ahyana
"Si Nomer 25 ini adalah aktivis cewek banget, tapi sekarang jarang kelihatan. Ya iyalah jarang kelihatan! Wong libur!"
Muhammad Mun'im
"Kata Linda, dia adalah anak yang punya database cewek se-UIN. Ketua HMJ Ilmu Falak lho!"
Muzayyanatul Jannah
"Aku memanggilnya Mujay Deeng se Bui, anak PMII banget di Kediri dong! Oh iya, kita dulu sekelas ya jay! The Elstu punya mang!"
Muh. Affan Nur Atqiya'
"Bagian dari Mafia Aksara yang aku sering aku sebut-sebut di artikel sebelumnya. Untuk Affan, saya bakal deskripsikan di artikel yang berbeda yang akan menceritakan Mafia Aksara seta serba-serbinya. Tunggu saja ya!"
Meilia Andriani
"Aku manggilnya Gembul. Dia kawanku HPI-B 2018, anggota HMJ HPI dong! Dia suka kelinciku, hahaha!"
Udah ah, itu saja ya! Lagi pula hanya itu yang ngomen statusku kemaren.
Gini aja sudah capek! Apalagi kayak temanku yang pada bikin status panjang lebar sampai bentuk titik-titik statusnya, belum lagi caption-nya!
Baca juga:
2 komentar
Bar² adminnya nih
BalasHapusGak barbar gak keren mang!! Hahaha
Hapus