Kenali Penyebab Utama dan Solusi Tepat Mengatasi Laptop Lemot
Laptop lemot merupakan masalah yang sering dihadapi oleh penggunanya. Kondisi
laptop lemot membuat pekerjaan menumpuk dan membutuhkan waktu lebih lama untuk
menyelesaikannya. Hal itu membuat produktivitas dalam bekerja jadi terhambat.
Terlebih di masa pandemi ini, keberadaan teknologi sangat dibutuhkan.
Sebagai pengguna, kita harus mengetahui penyebab dan bagaimana cara
mengatasi kasus laptop lemot tanpa harus mengganti laptop yang baru.
Yuk simak informasi di bawah ini!
1. Harddisk Penuh
Penyimpanan kapasitas memori laptop perlu diperhatikan, terlalu banyak
aplikasi dan file yang disimpan membuat kinerja laptop menjadi lambat.
Solusi : hapus file-file dan aplikasi yang tidak
diperlukan. Misalnya ketika kita lebih sering browsing menggunakan Google
Chrome maka aplikasi browser yang lainnya seperti Mozilla dan Opera lebih baik
dihapus.
Merapikan file-file penyimpanan
di memori, hal ini bertujuan untuk mendeteksi file-file yang tidak
diperlukan dan selanjutnya dapat dihapus.
2. Banyaknya Aplikasi yang Dijalankan
Banyaknya aplikasi yang berjalan
secara bersamaan juga salah satu penyebab laptop menjadi lemot. Banyaknya perintah yang harus dikerjakan oleh
prosesor dan menyita kinerja RAM (Random Access Memory) dan storage
sehingga menyebabkan laptop menjadi stag dan terasa berat.
Solusi : mengurangi aplikasi yang berjalan secara
bersamaan, sebaiknya gunakan
aplikasi secara bergantian dengan memperhatikan kinerja CPU (Central Processing
Unit) dan RAM.
Tanpa kita sadari terkadang ada beberapa aplikasi yang berjalan tidak
nampak di background. Untuk mengatasinya kita hanya perlu menghapus aplikasi
tersebut melalui task manager. Di sana akan terlihat beberapa aplikasi yang
masih diakses oleh CPU meski tidak nampak di layar.
Selain itu, men-disable aplikasi yang tidak terpakai pada saat
startup, juga dapat mengatasi
laptop yang lemot.
3. Kapasitas RAM yang Kecil
Kapasitas RAM yang kecil menyebabkan laptop terasa lemot sehingga aplikasi
yang dijalankan secara bersamaan tidak mendapatkan cukup ruang. Hal ini
menyebabkan kinerja laptop menjadi berat.
Solusi : dengan menambah kapasitas
RAM dapat mengurangi masalah
tersebut. Laptop saat ini
sudah menyediakan slot dual-channel agar pengguna bisa menambah RAM dengan mudah.
Contohnya jika anda ingin
menambah 4 GB RAM maka 2 GB + 2 GB RAM. Dan jika 8 GB maka 4 GB + 4 GB RAM.
Dan perlu diketahui RAM berpengaruh pada kapasitas ruang yang akan
dijalankan sehingga bila Anda
ingin menjalankan banyak aplikasi
secara bersamaan mungkin solusi tambah RAM sangat diperlukan.
4. Perangkat Harddisk yang Sudah Tua
Tidak ada yang abadi, jangan kira
elektronik tidak memiliki batas waktu penggunaan, perangkat elektronik seperti
laptop pun memiliki umur atau masa pakai. Komponen seperti hardisk juga bisa
menua yang menyebabkan performa menurun.
Solusi : Jika laptop Anda sudah mengalami hal tersebut
maka segera ganti hardisk
pada laptop. Dan jangan lupa lakukan
backup data-data penting telebih dahulu.
Selanjutnya, bisa mengganti atau
menambahi SSD (Solid State Drive) di
perangkat hardware laptop. Memang harga SSD tidak begitu murah akan tetapi
sesuai dengan performa yang dimiliki. Karena SSD memiliki performa transfer
yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan HDD (Harddisk Drive), yang dapat menggenjot kecepatan laptop anda.
5. Laptop Terkena Virus atau Malware
Bicara mengenai sistem tidak jauh – jauh dari yang namanya
virus atau malware. Karena adanya virus bisa menjadi salah satu penyebab laptop
menjadi lemot dan bahkan bisa lebih parah.
Biasanya komputer terkena virus
ataupun malware karena mendownload file yang berbahahaya dari internet atau
bisa juga virus yang tidak sengaja terdownload ketika laptop tersambung ke
internet. Ditambah lagi jika antivirus atau windows defender yang jarang
diperbaharui yang menyebabkan keamanan laptop
menjadi rentan terkena virus atupun malware. Hal ini menybabkan perangkat hardware menjadi rusak.
Solusi : untuk mengatasi laptop
lemot karena virus, Anda
perlu menginstal antivirus terbaik dan memperbarui windows defender dan
sistem pada laptop anda.
Kemudian, lakukan pemindaian untuk menemukan virus – virus yang
tersembunyi. Pastikan juga, Anda
selalu berhati – hati saat mengunduh
atau mentransfer data ke
laptop yang digunakan.
Jika virus sudah terlanjur
tersebar dan sulit untuk dihilangkan
mungkin jalan satu-satunya adalah install ulang laptop, dan jangan lupa untuk
melakukan backup file
terlebih dahulu sebelum menjalankan proses installasi.
0 komentar