Kenali Penyebab Utama dan Solusi Tepat Mengatasi Laptop Lemot

by - November 16, 2021

 

Oleh: Asrul Kamal Sumasjaugi

Laptop lemot merupakan masalah yang sering dihadapi oleh penggunanya. Kondisi laptop lemot membuat pekerjaan menumpuk dan membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikannya. Hal itu membuat produktivitas dalam bekerja jadi terhambat. Terlebih di masa pandemi ini, keberadaan teknologi sangat dibutuhkan.

Sebagai pengguna, kita harus mengetahui penyebab dan bagaimana cara mengatasi kasus laptop lemot tanpa harus mengganti laptop yang baru.

Yuk simak informasi di bawah ini!

1. Harddisk Penuh

Penyimpanan kapasitas memori laptop perlu diperhatikan, terlalu banyak aplikasi dan file yang disimpan membuat kinerja laptop menjadi lambat.

Solusi : hapus file-file dan aplikasi yang tidak diperlukan. Misalnya ketika kita lebih sering browsing menggunakan Google Chrome maka aplikasi browser yang lainnya seperti Mozilla dan Opera lebih baik dihapus.

Merapikan file-file penyimpanan di memori, hal ini bertujuan untuk mendeteksi file-file yang tidak diperlukan dan selanjutnya dapat dihapus.

Menghapus aplikasi-aplikasi bawaan yang ikut ter-download. Hal semacam itu juga perlu diperhatikan agar memori tidak rentan terkena virus yang sengaja ikut terdownload.

2. Banyaknya Aplikasi yang Dijalankan

Banyaknya aplikasi yang berjalan secara bersamaan juga salah satu penyebab laptop menjadi lemot. Banyaknya perintah yang harus dikerjakan oleh prosesor dan menyita kinerja RAM (Random Access Memory) dan storage sehingga menyebabkan laptop menjadi stag dan terasa berat.

Solusi :  mengurangi aplikasi yang berjalan secara bersamaan, sebaiknya gunakan aplikasi secara bergantian dengan memperhatikan kinerja CPU (Central Processing Unit) dan RAM.

Tanpa kita sadari terkadang ada beberapa aplikasi yang berjalan tidak nampak di background. Untuk mengatasinya kita hanya perlu menghapus aplikasi tersebut melalui task manager. Di sana akan terlihat beberapa aplikasi yang masih diakses oleh CPU meski tidak nampak di layar.

Selain itu, men-disable aplikasi yang tidak terpakai pada saat startup, juga dapat mengatasi laptop yang lemot.

Dengan memahami performa laptop dan spesifikasi aplikasi yang akan digunakan juga sangat penting, karena tidak semua aplikasi dapat dijalankan di laptop yang memiliki performa yang kurang tangguh.

3. Kapasitas RAM yang Kecil

Kapasitas RAM yang kecil menyebabkan laptop terasa lemot sehingga aplikasi yang dijalankan secara bersamaan tidak mendapatkan cukup ruang. Hal ini menyebabkan kinerja laptop menjadi berat.

Solusi : dengan menambah kapasitas RAM dapat mengurangi masalah tersebut. Laptop saat ini sudah menyediakan slot dual-channel agar pengguna bisa menambah RAM dengan mudah.

Contohnya jika anda ingin menambah 4 GB RAM maka 2 GB + 2 GB RAM. Dan jika 8 GB maka 4 GB + 4 GB RAM.

Dan perlu diketahui RAM berpengaruh pada kapasitas ruang yang akan dijalankan sehingga bila Anda ingin menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan mungkin solusi tambah RAM sangat diperlukan.

4. Perangkat Harddisk yang Sudah Tua

Tidak ada yang abadi, jangan kira elektronik tidak memiliki batas waktu penggunaan, perangkat elektronik seperti laptop pun memiliki umur atau masa pakai. Komponen seperti hardisk juga bisa menua yang menyebabkan performa menurun.

Solusi : Jika laptop Anda sudah mengalami hal tersebut maka segera ganti hardisk pada laptop. Dan jangan lupa lakukan backup data-data penting telebih dahulu.

Selanjutnya, bisa mengganti atau menambahi SSD (Solid State Drive) di perangkat hardware laptop. Memang harga SSD tidak begitu murah akan tetapi sesuai dengan performa yang dimiliki. Karena SSD memiliki performa transfer yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan HDD (Harddisk Drive), yang dapat menggenjot kecepatan laptop anda.

5. Laptop Terkena Virus atau Malware

Bicara mengenai sistem tidak jauh – jauh dari yang namanya virus atau malware. Karena adanya virus bisa menjadi salah satu penyebab laptop menjadi lemot dan bahkan bisa lebih parah.

Biasanya komputer terkena virus ataupun malware karena mendownload file yang berbahahaya dari internet atau bisa juga virus yang tidak sengaja terdownload ketika laptop tersambung ke internet. Ditambah lagi jika antivirus atau windows defender yang jarang diperbaharui yang menyebabkan keamanan laptop menjadi rentan terkena virus atupun malware. Hal ini menybabkan perangkat hardware menjadi rusak.

Solusi : untuk mengatasi laptop lemot karena virus, Anda perlu menginstal antivirus terbaik dan memperbarui windows defender dan sistem pada laptop anda.

Kemudian, lakukan pemindaian untuk menemukan virus – virus yang tersembunyi. Pastikan juga, Anda selalu berhati – hati saat mengunduh atau mentransfer data ke laptop yang digunakan.

Jika virus sudah terlanjur tersebar dan sulit untuk dihilangkan mungkin jalan satu-satunya adalah install ulang laptop, dan jangan lupa untuk melakukan backup file terlebih dahulu sebelum menjalankan proses installasi. 

You May Also Like

0 komentar

Pages